Bekerja adalah ibadah jika;diawali dengan niat yang baik,dikerjakan
dengan cara yang baik dan digunakan untuk hal yang baik serta tidak
melupakan ibadah wajib untuk urusan akhirat.Sahabat sholehku,mari kita
renungkan;
Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan
kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib
dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan”
(At-Taubah: 105)
”Tidak ada yang lebih baik bagi seseorang yang
makan sesuatu makanan, selain makanan dari hasil usahanya. Dan
sesungguhnya Nabiyullah Daud , selalu makan dan hasil usahanya”. (HR.
Bukhari)
“Sesungguhnya seseorang di antara kamu yang
berpagi-pagi dalam mencari rejeki, memikul kayu kemudian bersedekah
sebagian darinya dan mencukupkan diri dari (meminta-minta) kepada orang
lain, adalah lebih baik ketimbang meminta-minta kepada seseorang, yang
mungkin diberi atau ditolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka
sama dengan pejuang dijaIan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad)
Semua mutiara hikmah di atas bermakna memotivasi, memberi dorongan dan
semangat kepada kaum muslimin untuk giat bekerja dalam memenuhi
kebutuhan hidup diri dan keluarganya, agar tidak menjadi hina lantaran
membebani orang lain dengan menjadi parasit.Sesungguhnya sebaik-baik
makanan adalah makanan dari hasil keringatnya sendiri lantaran penuh
dengan berkah Allah, yang akan menumbuhkan kehormatan diri serta
menjauhkannya dari kehinaan hidup.
Sahabatku, kita sering
mengira orang yang ahli agama, ahli ibadah adalah orang yang paling
banyak shalat sunnahnya, banyak puasanya, atau rajin tilawahnya. Betul
memang, hal itu adalah sebagian dari ciri-ciri orang yang ahli ibadah.
Namun orang yang giat bekerja, tekun dalam mencari nafkah untuk
keluarga, jujur dalam berusaha, jarang kita masukkan sebagai ciri dari
orang yang ahli ibadah. Padahal, sifat-sifat tersebut juga harus
dipunyai oleh seorang muslim yang baik.
Oleh karena itu bekerjalah untuk dunia namun tidak melupakan urusan akhirat agar bekerja manfaat dunia akhirat.
No comments:
Post a Comment